Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Kejadian Aneh, Seorang Pria di Amerika Serikat Menemukan Rambut Manusia Keluar dari Dalam Kuburan yang Berusia 100 Tahun

California -  Seorang pria di California, AS, telah menemukan sesuatu yang mengerikan. Ia mengaku menemukan gumpalan besar rambut manusia yang menjorok keluar dari kuburan berusia 100 tahun. Gumpalan rambut itu ditemukan Joel Morrison, 37 tahun, di kuburan John Drissand di pemakaman Katolik St. Joseph yang berlokasi di Sacramento, California, Amerika Serikat. Penemuan itu ia posting di media sosial TikTok lewat akun saudara perempuannya pada Agustus 2021. "Jadi kita di sini berjalan di sekitar kuburan dan saya telah melihat sesuatu yang sangat menjijikkan. Ada batu nisan, dan ada rambut orang yang keluar dari celah di batu nisan," kata Morrison dalam video clip yang telah ditonton lebih 2 juta kali dan mendapat lebih dari 6000 komentar itu. "Maksudku itu rambut. Apa-apaan itu." Morrison kembali beberapa hari kemudian, dan menemukan bahwa petugas pemakaman belum memperbaikinya. Meskipun sekilas rambut tersebut hilang, ketika dia membungkuk dan melihat kebawah batu,

Arkeolog Mengungkapkan Penemuan Material Suku Maya Terbuat Dari Perut Bumi

Jakarta - Arkeolog menemukan sejumlah material yang digunakan bangsa Maya untuk membangun piramida ternyata berasal dari perut bumi. Kemungkinan pembangunan piramida itu untuk dijadikan monumen setelah letusan Gunung Ilopango sekitar tahun 539 M yang membuat Amerika utara gelap karena tertutup debu vulkanik. Seorang arkeolog Mesoamerika di Departemen Antropologi College of Colorado Boulder ( UCB ), Akira Ichikawa mengungkapkan, dalam analisis terbaru terhadap piramida Maya yang dikenal sebagai struktur Campana, diketahui kalau bangsa Maya kembali ke wilayah itu beberapa dekade setelah letusan. Kemudian mereka membangun piramida tersebut dengan product vulkanik dari letusan dahsyat Gunung Ilopango. Analisis baru dari piramida tersebut, Suku Maya menggunakan batu vulkanik untuk membangun piramida Campana. "Ini adalah bukti pertama bahwa ejecta vulkanik digunakan dalam pembangunan piramida Maya dan itu bisa mencerminkan signifikansi spiritual gunung berapi dalam bud

Hati-hati Ternyata Bunuh Diri Bisa Menular, Berikut Penjelasan Para Ahli

Jakarta - Jarang diketahui, ternyata bunuh diri merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang bisa menular. Hal ini disampaikan oleh Peneliti Kesehatan Mental dalam Pencegahan Bunuh Diri, sekaligus pendiri Emotional Wellness for All, Dr Sandersan Onie dalam diskusi bold bertajuk Menciptakan Harapan Melalui Aksi Nyata, Sabtu (11/9/2021). Sandersan mengatakan, data menunjukkan bahwa jika seseorang terekspos ke kasus bunuh diri, apalagi yang dekat dengan mereka, risiko mereka juga akan bunuh diri juga meningkat. "Upaya bunuh diri dapat menular, khususnya mereka yang berada di sekitar individu yang bunuh diri," kata dia . Hal itu dikarenakan, cerita tentang bunuh diri yang seolah ringan dihadapi orang individu yang bunuh diri, akan membuat mereka yang berada di sekitarnya merasa tindakan tersebut wajar-wajar saja. Dengan kata lain, bunuh diri dianggap dan bisa membentuk pola pikir bahwa tindakan itu bisa menjadi solusi dari permasalahan yang sedang dia hadapi.  

Inliah Bukti Sains, Jika Kucing Memiliki 7 Sifat Unik Yang Membuat Karakternya

Jakarta - Bila diminta mendeskripsikan watak kucing peliharaan, apa yang akan Anda katakan? Apakah Anda bisa menjawabnya? Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Animals mengumpulkan information ribuan kucing dan mengungkap bahwa hewan ini memiliki tujuh sifat unik yang membentuk wataknya Tim peneliti dari University of Helsinki di Finlandia melakukan studi ini untuk meningkatkan pemahaman kita akan kucing dan meningkatkan kesejahteraan makhluk ini. Peneliti hewan Salla Mikkola dari College of Helsinki mengatakan, kita perlu pemahaman lebih dan alat untuk mengurangi perilaku bermasalah dan meningkatkan kesejahteraan kucing. "Tantangan perilaku yang paling umum terkait kucing adalah agresi dan eliminasi yang tidak sesuai (misalnya buang air di dalam rumah),"ujarnya. Seperti dilansir dari Scientific research Alert, Rabu (8/9/2021). Untuk menemukan ketujuh sifat tersebut, tim peneliti membagikan survei berisi 138 pertanyaan di situs kesejahteraan hewa

Berikut Ini 7 Manfaat Hutan Mangrove Untuk Lingkungan dan Kehidupan

Jakarta - Hutan mangrove merupakan satu dari tiga komponen ekosistem pesisir. Dilansir dari Oseanografi LIPI , hutan mangrove adalah sekumpulan tumbuhan spesifik yang tumbuh di kawasan pesisir di daerah subtropis dan tropis. Kata mangrove berasal dari bahasa Portugis yaitu mangue dan bahasa Inggris yaitu grove. Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan komunitas pohon-pohon atau rumput-rumput yang tumbuh di pesisir, atau berkaitan dengan tumbuhan lainnya di tempat yang sama. Sayangnya, kerusakan hutan mangrove di banyak pesisir di Indonesia bisa mengancam keseimbangan ekosistem pesisir. Dilansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, manfaat hutan mangrove bagi lingkungan dan kehidupan sangat penting. Berikut penjelasannya. 1. Habitat hewan kecil Mangrove atau hutan bakau merupakan habitat bagi banyak jenis ikan, udang, dan moluska. Tempat ini juga menyediakan tempat untuk bertelur, pembesaran, dan tempat mencari makan berbagai hewan laut yang kecil. 2. Sebagai rant