Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Seorang Dokter Mengungkapkan Saat Ini Banyak Anak Muda Tanpa Komorbid Dirawat Karena Covid-19

Jakarta -  Sejumlah kasus COVID-19 dengan gejala berat mendadak baru-baru ini dilaporkan datang dari pasien berusia muda. Ada apa di balik fenomena ini? Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan, berpendapat kalau varian corona baru dicurigai mempengaruhi tingkat kefatalan pasien COVID-19 . Musababnya sebelum ada varian baru, hampir semua pasien itu lansia atau memiliki komorbid. "Dari pengalaman, kalau nonvarian itu gejalanya khas, kita tahu biasanya pasiennya tua atau komorbid. Nah sekarang dengan ditemukannya varian baru, banyak di RS itu pasien masih muda-muda dan tidak ada komorbid, sehat. Nah, ini sepertinya terjadi shifting usia karena varian baru," kata Erlina dalam jumpa pers virtual, Jumat (18/6). "Ya varian baru [Delta] 28 [kasus] ditemukan di Kudus. Di Jakarta sudah 20 varian baru Delta. Jadi kalau di Jakarta sudah ditemukan maka sekitarnya juga terpapar," imbuh dia. Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PDPI dr. Agus Susanto mengungkap sudah banyak varian B.

Militer Rusia Sedang Merakit Kapal Militer Jenis Siluman yang Sulit Terdeteksi

Moskow -  Rusia dilaporkan tengah merakit kapal militer pertamanya yang akan sepenuhnya dilengkapi teknologi siluman untuk membuatnya sulit terdeteksi. Seperti dilaporkan kantor berita RIA dan dilansir Reuters, Rabu (9/6/2021), lambung kapal militer korvet bernama Mercury, yang juga disebut sebagai 'proyek 20386' itu telah dirakit. Kapal itu diperkirakan akan dikirimkan kepada Angkatan Laut Rusia tahun depan. Informasi itu disampaikan oleh dua sumber dalam industri perakitan kapal setempat. Laporan kantor berita RIA juga menyebut bahwa kapal perang itu akan dipersenjatai sejumlah rudal jelajah, rudal antipesawat dan artileri. Tidak hanya itu, kantor berita RIA menyebut kapal itu juga akan dilengkapi kemampuan untuk melacak dan menghancurkan kapal selam. Rusia diketahui banyak berinvestasi untuk Angkatan Laut-nya dalam beberapa tahun terakhir, sebagai bagian dari dorongan Presiden Vladimir Putin untuk meningkatkan militer yang dipersulit oleh sanksi-sanksi negara Barat. Hubungan