Berikut Ini 7 Manfaat Hutan Mangrove Untuk Lingkungan dan Kehidupan
Jakarta - Hutan mangrove merupakan satu dari tiga komponen ekosistem pesisir. Dilansir dari Oseanografi LIPI, hutan mangrove adalah sekumpulan tumbuhan spesifik yang tumbuh di kawasan pesisir di daerah subtropis dan tropis.
Kata mangrove berasal dari bahasa Portugis yaitu mangue dan bahasa Inggris yaitu grove. Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan komunitas pohon-pohon atau rumput-rumput yang tumbuh di pesisir, atau berkaitan dengan tumbuhan lainnya di tempat yang sama.
Sayangnya,
kerusakan hutan mangrove di banyak pesisir di Indonesia bisa mengancam
keseimbangan ekosistem pesisir. Dilansir dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan, manfaat hutan mangrove bagi lingkungan dan kehidupan sangat
penting. Berikut penjelasannya.
1. Habitat hewan kecil
Mangrove atau hutan bakau merupakan habitat bagi banyak jenis ikan,
udang, dan moluska. Tempat ini juga menyediakan tempat untuk bertelur,
pembesaran, dan tempat mencari makan berbagai hewan laut yang kecil.
2. Sebagai rantai makanan
Tidak hanya menjadi environment bagi hewan kecil, tumbuhan mangrove juga
menjadi produsen dalam rantai makanan di pesisir Banyak ikan kecil dan
kepiting yang hidup memakan daun tumbuhan bakau.
3. Pelindung kawasan pesisir
Hutan mangrove mampu menahan dan memperlambat arus dan ombak yang
datang. Ini akan mengurangi risiko erosi dan dampak lainnya dari ombak
yang datang.
4. Melindungi laut dari lumpur dan air lebih jernih
Ketika daratan banjir, air akan menuju ke laut membawa lumpur. Lumpur
bisa berbahaya bagi kehidupan ekosistem laut. Namun, dengan adanya
tumbuhan mangrove, ekosistem laut akan terlindungi sehingga tidak
tercampur lumpur. Ini disebabkan karena tumbuhan mangrove memiliki
kemampuan untuk mengendapkan lumpur. Ini pula penyebab air di sekitar
kawasan mangrove lebih jernih.
5. Fungsi ekonomis
Hutan bakau memiliki pesona tersendiri dan bisa dijadikan sebagai tempat
wisata. Oleh karena itu, terdapat beberapa wisata hutan bakau yang
tersebar di pesisir Indonesia.
6. Tempat berlabuh kapal
Banyak penduduk yang hidup di kawasan pesisir menggantungkan hidupnya
sebagai nelayan. Nelayan ini menggunakan perahu-perahu kecil yang
biasanya ditambatkan di tumbuhan bakau.
7. Sebagai kayu bakar
Masyarakat sekitar bisa memanfaatkan tanaman bakau sebagai kayu bakar.
Kayu bakar ini umumnya digunakan untuk memasak. Uniknya, kayu tanaman
bakau bisa menghasilkan api yang besar tanpa menghasilnya banyak asap.
Artinya, kayu bakar dari tumbuhan bakau ini lebih ramah lingkungan.
Komentar
Posting Komentar